Berikut ini cerita dua wanita dewasa yang diminta menceritakan pandangan, kisah dan hal yang
paling mereka sukai serta benci….
KISAH SATU
Louisa Hamilton, 27 tahun, tinggal di Notting Hill, Akuntan dan masih lajang. Kesukaannya anggur
dan pria. Dia pernah punya hubungan dengan lebih dari 30 pria.
“Sex merupakan hal yang sangat penting dalam hidupku. Saya sangat menikmati pekerjaan saya
meskipun terkadang aku merasa sangat stres karena itu dan sex adalah cara melepaskan diri dari
stres dan tekanan. Saya tidak punya waktu untuk berpacaran. Saya mempunyai kedudukan tinggi
dalam pekerjaan oleh karena itu saya sangat mengharapkan mendapatkan seorang pria dengan rasa
percaya diri tinggi atas diri dan tubuhnya. Sayangnya, banyak pria kurang percaya diri.
Ukuran penis sangat penting bagi saya, sayangnya kenyataanya sangat ,menyedihkan. Belakangan
ini saya tidur dengan Tom*, seorang pria tampan tapi sayangnya dia mempunyai penis yang sangat
kecil- bahkan tergolong penis terkecil yang pernah saya lihat. Saya tertawa. Setelah bersenggama,
aku ke kamar mandi dan memuaskan diriku sendiri. Meskipun demikian, aku pernah berhasil
berhubungan dengan pria lain, maksudku aku bisa mentolelir ukuran penis mereka. Suatu hari aku
bertemu dengan seorang pria di suatu konferensi dan malamnya kami bercinta; aku benar- benar
bisa mencapai orgasme.
Dalam suatu hubungan, saya harus mendapatkan kepuasan. Kalau saya tidak mendapatkannya dari
pasangan, saya akan berusaha mencarinya sendiri. Berdasarkan pengalaman saya, seorang pria
dengan penis lebih besar pasti mampu bercinta dengan jauh lebih baik. Mereka mempunyai rasa
percaya diri yang lebih besar. Pasangan yang mempunyai rasa percaya atas diri dan tubuhnya, tahu
pasti apa yang diinginkan dan bagaimana memuaskan saya.
Panjang bukanlah faktor terpenting. Kekerasan dan ketebalanlah yang paling utama. Saya tidak
pernah melupakan Rob* yang berukuran penis sekitar 8”, tapi penisnya sangat tipis dan nampak
begitu lemah. Penis seperti itu mencerminkan lemahnya daya tahan Rob. Penis tebal dan keras
biasanya berarti lebih kuat dan lebih fleksibel. Hal ini dapat terlihat pada panjang penis serta
bagaimana pria tersebut mengontrol permainan hingga pada akhirnya dapat memberikan kepuasan.
Bagi saya penis besar akan memberikan kepuasan dan kesan bercinta yang jauh lebih mendalam.”
KISAH DUA
Helen Tatton, 31 tahun, juga tinggal di Notting Hill. Dia bekerja di bar dan tinggal bersama seorang
pria yang sudah 7 tahun menjadi kekasihnya. Dia menggambarkan bagaimana sex mempengaruhi
hubungannya….
"Paul dan saya sudah lama bersama. Kami bahagia- saya tidak yakin kami akan menikah- kami tidak
kepikiran akan menikah- kami bahagia dengan cara kami sendiri. Meskipun demikian, semua tidak
semulus kelihatannya- kami perlu waktu panjang untuk dapat membina hubungan seksual yang kami
berdua inginkan!
Saat kami pertama kali berhubungan seksual, kami tidak puas- Paul tidak merasa puas- kadang dia
bahkan tampak tidak bersemangat. Hal ini mulai mempengaruhi hubungan kami- saya mulai
meragukan diri saya sendiri, cinta dan kepercayaan kami. Paul kurang bersemangat. Kami merasa
harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki hubungan atau hubungan ini akan berakhir. Kami
banyak berdiskusi mengenai apa yang seharusnya kami lakukan- Paul merasa cukup yakin atau
berpenis cukup besar. Menurutku dia tidak begitu percaya diri meskipun penisnya lumayan besar;
6,5” dan itu tergolong besar.
Paul memutuskan menyelesaikan masalah ini dengan caranya sendiri. Dia tidak mau berhubungan
seksual selama 4 minggu. Selama 4 minggu ini, dia melakukan latihan untuk meningkatkan kekuatan
penisnya sehingga dia bisa lebih percaya diri. Awalnya, saya ragu- semua terdengar tidak masuk
akal. Tapi kami terus berusaha menyelamatkan hubungan ini – saya tidak mau kehilangan pria yang
saya cintai. Setelah 4 minggu, kami bercinta lagi. Perubahan pada diri Paul benar- benar
mengejutkanku- penisnya nampak lebih kuat dan keras. Perubahan ini nampak pada rasa percaya diri
dan daya tahannya – kami terus bercinta tanpa mengingat masa sulit yang telah berlalu.
Kehidupan seksual kami sekarang fantastis. Saya masih tidak tahu latihan apa yang dilakukan Paul
dan saya tidak mau tahu- yang saya tahu hal ini telah mengubah hubungan kami- kami lebih
bahagia. Saya tidak pernah mengira bahwa sex benar- benar penting dalam sebuah hubungan, saya
lega bisa mengubah dan memperbaiki semuanya sebelum terlambat.”